Langsung ke konten utama

Postingan

Hayu Dyah Patria, Penggagas Tanaman Liar Sebagai Solusi Kekurangan Gizi

Postingan terbaru

Manfaat Seledri Untuk Kesehatan

sumber foto:organicfacts.net Sayuran berwarna hijau dan beraroma khas ini biasanya untuk pelengkap masakan. Siapa sangka daun kecil ini mempunya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat seledri untuk kesehatan:

Manfaat Buncis Untuk Kesehatan Tubuh

Suka sayur buncis? Sayur yang enak banget kalau ditumis dengan tahu ataupun dimasak sop ini ternyata mengandung zat yang banyak diperlukan untuk kesehatan tubuh,  antara lain adalah  Vitamin A, Vitamin B1, B2, B3, B6, B11, Vitamin C, Lemak, Protein, Kadar abu, Mangan, Molibdenum, Magnesium, Potasium, Zat besi, Fosfor, Kalsium, Tembaga, Karbohidrat, Serat kasar, dll.  

Manfaat Daun Kelor

Pernahkah Anda mengonsumsi daun kelor? Tumbuhan dari suku  Moringaceae  ini sejak dulu menjadi primadona untuk santapan sayur di rumah. Tumbuhan ini memiliki ketinggian pohon 711 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam satu tangkai. Namun kini daun kelor seperti terlupakan seiring banyaknya ragam makanan. Padahal, daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari  tipssehat99.tk , daun kelor itu ternyata mengandung 3 kali potasium dari pada pisang, 4 kali vitamin A dari wortel, 25 kali zat besi dari pada bayam, 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali kalsium susu, dan 3 kali protein yoghurt. Sungguh luar biasa bukan? Sayur ini asli Indonesia dan telah populer faedahnya hingga ke mancanegara. Banyak peneliti yang telah menemukan faedah daun kelor untuk kesehatan badan.

Manfaat Buah Kersen

Pohon kersen mempunyai buah berwarna merah  saat matang, dengan diameter sekitar 1,5 cm. Daging buah kersen halus dan memiliki rasa manis. Dan meski telah lama dikenal sebagai pohon yang bisa tumbuh liar di mana saja, kersen rupanya menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. . 1. Antibakteri Menurut beberapa penelitian, kersen memiliki sifat antibakteri yang sebanding dengan antibiotik standar yang biasa digunakan dalam dunia medis. Para peneliti juga menemukan adanya senyawa antibakteri yang kuat dalam buah kersen.